Medan – Pengentasan kemiskinan menjadi prioritas bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Hidayatullah-Ahmad Yasyir Ridho Loebis (HIRO) jika diamanahkan menjadi pucuk pimpinan di Kota Medan.
Pasangan yang diusung Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengemukakan gagasan tersebut saat mengajak sejumlah wartawan di Medan untuk cakap-cakap bertajuk Coffee Morning bersama pasangan Hidayatullah-Yasyir Ridho dan tim pemenangan yang digelar di Posko pemenangan Jalan Abdullah Lubis Medan, Jumat (20/9/24).
Dalam kesempatan itu, diperkenalkan juga Ketua Tim Pemenangan Hidayatullah-Yasyir Ridho Pilkada Medan, yakni Salman Alfarisi, Sekretaris Syaiful Ramadhan dan Wakil Ketua Rajuddin Sagala.
Hidayatullah menyebut, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), orang miskin di Kota Medan mencapai 187.040 jiwa. Artinya, Pemko Medan harus bisa mencari cara untuk mengentaskan angka kemiskinan tersebut.
“Jika ke depan pasangan Hidayullah-Yasyir Ridho diamanahkan menjadi pucuk pimpinan, ada dua program unggulan kita. Dua program itu yakni melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat pendidikan dan peningkatan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” katanya.
Mantan anggota DPR RI ini mengatakan, salah satu cara menyelesaikan kemiskinan adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ini yang seharusnya paling mendesak dilakukan karena untuk meningkatkan kemampuan ekonomi dan kualitas taraf hidup masyarakat. Kedua aspek ini memiliki hubungan erat dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Medan,” katanya.
Dalam melahirkan itu semua, sambung Hidayatullah, diperlukan kualitas pendidikan yang terbaik. Dengan SDM yang unggul ekonomi akan bergerak, inovasi-inovasi baru yang menciptakan lapangan pekerjaan dan peningkatan hasil usaha akan berdatangan, masyarakat juga mudah terserap di dunia kerja karena memiliki skill dan kompetensi.
“Ke depan Pemko Medan harus mampu memastikan semua masyarakat mendapatkan akses pendidikan yang layak, terjangkau dan berkualitas khususnya di kantong-kantong yang jumlah orang miskinnya terbanyak,” sambungnya.
Politisi senior PKS ini menilai, program pengentasan kemiskinan saat ini melalui bantuan ke masyarakat tidak tepat sasaran. Hal itu terbukti dengan banyaknya bantuan pemerintah justru tidak mampu mengurangi angka kemiskinan di Kota Medan.
“Nantinya masyarakat kurang beruntung itu akan dilakukan peningkatan SDM dengan pendidikan dan memberikan keterampilan di bidang UMKM,” pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan Yasyir Ridho. Mantan anggota DPRD Sumut ini akan memberikan beasiswa untuk kuliah serta mencetak sarjana berkualitas di Medan.
“Pendidikan itu sangat begitu penting. Maka jika Hidayatullah-Yasyir Ridho mimpin Medan ini maka kita akan berikan beasiswa untuk kuliah setiap tahun,” pungkasnya. (anggi)